• Jelajahi

    Copyright © Targetinvestigasisultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat Natal & Tahun Baru 2025

    Selamat Natal & Tahun Baru 2025

    FMPHK Datangi Kejari Kolaka Minta Transparan Usut Kasus Dugaan Suap Pilwabup Tahun 2022

    Admin
    , Februari 13, 2025 WIB Last Updated 2025-02-14T02:04:19Z
    Sejumlah Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Hukum Kolaka Timur (FMPHK) menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) kabupaten kolaka


    KOLAKA, TARGET INVESTIGASI. com- Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Hukum Kolaka Timur (FMPHK) menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) kabupaten kolaka, Kamis (13/2/2025). Sehingga mereka meminta agar transparan dalam penanganan usut kasus dugaan suap gratifikasi Pemilihan Wakil Bupati Koltim tahun 2022.


    Karman salah satu forum masyarakat peduli hukum kolaka timur dalam orasinya mengatakan bahwa pihaknya mendukung Kejari Kolaka untuk mengungkap semua pihak yang terlibat.  


    "Tentunya gerakan Kita pada Hari ini adalah memberikan support yang luar biasa dan apresiasi kepada pihak kejaksaan Agung yang memberikan mandat kepada Kejari untuk memproses kasus Suap Gratifikasi Pemilihan Wakil Bupati Koltim Tahun 2022,"ucap Karman. 



    Ditempat yang sama Ketua DPC Sapro Marjunus dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Hukum Koltim turun untuk mengawal kasus dugaan suap dan gratifikasi yang dilakukan saat Pemilihan Wakil Bupati Koltim Tahun 2022 agar diproses secara transparan. 



    Menurut Marjunus, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo bahwa Kasus Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa dan penanganannya harus diutamakan.



    "Sehingga Kami mendukung Kejaksaan untuk segera melakukan tindakan terkait Kasus Korupsi yang dapat menyengsarakan Rakyat khususnya di Kolaka Timur," ujarnya. 



    Ditempat terpisah, Kasi Pidsus Kejari Kolaka Aditya Toding Bua, SH saat diwawancarai sejumlah awak Media menjelaskan bahwa pihak Kejari kini telah melakukan Pemeriksaan dengan total 9 orang anggota DPRD Koltim terkait dugaan suap atau gratifikasi saat pemilihan Wabup Koltim Tahun 2022. 



    “Masih dalam proses permintaan klarifikasi, yang jelas siapapun itu yang ada namanya muncul dalam proses pemeriksaan awal ini pasti akan kami panggil untuk klarifikasi,” jelasnya. 



    Ia juga mengatakan bahwa setelah seluruh pemeriksaan rampung maka Kejaksaan akan menggelar ekspose untuk menentukan apakah kasus ini memenuhi unsur untuk naik ke tahap selanjutnya.katanya



    Diketahui dalam ujuk rasa ini bersamaan dengan adanya pemeriksaan terhadap beberapa mantan anggota DPRD Kolaka Timur. Tutupnya


    Laporan : Tim TI 









    Komentar

    Tampilkan

    Terkini