• Jelajahi

    Copyright © Targetinvestigasisultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat Natal & Tahun Baru 2025

    Selamat Natal & Tahun Baru 2025

    L.KPK Soroti Rehap SDN 5 Andoolo, Diduga Banyak dikerjakan tidak sesuai RAB

    Admin
    , November 12, 2020 WIB Last Updated 2020-11-14T13:00:49Z

     

    Ketua L.KPK Konsel, Heriyanto,S.Sos


    Konsel, Target Investigasi com . Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),  dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran  dan berkualitas agar generasi  penerus Bangsa mendapatkan kenyamanan dalam menuntut ilmu di bangku Sekolah


    Pemerintah telah mengelontorkan Dana yang  cukup fantastik jumlahnya, untuk melakukan renovasi  maupun bangunan baru, Sekolah yang  sudah tidak layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar


     Hasil Penelusuran Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (L.KPK) kabupaten Konawe Selatan (Konsel), menemukan beberapa kejanggalan pada pekerjaan bangunan sekolah anggaran DAK


    Hal itu, disampaikan Ketua Umum Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi(L.KPK) konawe selatan Heriyanto S, sos kepada wartawan Target Investigasi .com Kamis (5/11)


    Menurut Heriyanto, SDN 5 Andoolo merupakan  salah satu sekolah yang mendapatkan kucuran anggaran  DAK untuk Pembangunanan Rehabiltas ruang perpustakaan beserta perabotnya dengan jumlah anggaran Rp. 88.470,000 


    " Pekerjaan  rehabilitasi perpustakaan SDN 5 Andoolo di sinyalir di kerjakan asal - asalan, maupun  kuwalitas pekerjaan yang di duga tidak sesuai  dengan  petunjuk juknis ,"ungkapnya


    Pasalnya, dari hasil penelusuran L.KPK  menemukan adanya beberapa aitem pekerjaan yang diduga kuat tidak sesuai pekerjaan melalui sewa kelolah


    Adapun Pekerjaan yang menurut hasil investigasi L.KPK  yaitu pemasanggan les plang yang tidak diganti, rabat beton tidak menggunakan krikil melainkan pasir pasang(pondasi), rangka bangunan yang tidak di meni(Cat) aitem tersebut seharusnya diganti, tetapi fakta dilapangan tidak juga diganti atau diadakan


    “Saya selaku ketua umum L.KPK mengecam keras tindakan Kepala Sekolah SDN 5 Andoolo, yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pengguna ataupun penggelola anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan tahun anggaran 2020," tegas Heriyanto


    "Patut Kami duga, kepala SDN 5 Andoolo, selaku penggelola anggaran, ada upaya  untuk memperkaya diri sendiri dengan cara menghilangkan salah satu aitem yang tercantum di Rencana Anggaran Banggunan (RAB)," 


    Lanjut Heriyanto, sudah tiga kali saya menghubunggi kepala sekolah melalui  sambungan via telpon untuk mengklarifikasi dugaan temuan di sekolahnya tetapi hal itu tidak di indakan, bahkan pertama dihubunggi kepala SDN 5 andoolo merasa tidak terima(AROGAN),"Katanya


    Dari hasil penelusuran L.KPK kepala sekolah SDN 5 Andoolo yang tidak profesional serta disinyalir mengelola kegiatan keluar dari  petunjuk tekhnis pekerjaan


    "  ketua umum LKPK Heriyanto menegaskan, akan mempresur hasil temuannya kepada  Aparat Penegak Hukum (APH)," ujarnya


    Hingga berita ini diterbitkan, Kepala sekolah SDN 5 Andoolo belum memberikan  klarifikasi 


    Laporan : Yusdar 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini